Berita
Berita terkini terkait Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah
Rumah Tradisonal Buktikan Orang Jawa Berjiwa Sosial
15 April 2020 07:10
Keterangan gambar: Gedung Lawang Sewu di Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah terinspirasi dari rumah tradisional jawa.
Salah satu warisan dari nenek moyang Jawa Tengah yang masih bisa kita jumpai adalah bangunan rumah tinggal. Sederhana dan bersahaja adalah impresi pertama ketika mengamati rumah tradisional Jawa. Namun dibalik kesederhanaannya ternyata telah menginspirasi bangsa lain dalam membangun sebuah bangunan di iklim tropis.
Rumah adat Jawa tidak mempunyai kamar demi sebuah tradisi yang sering mengadakan upacara adat yang mengikutsertakan banyak orang. Hal ini juga menjadikan rumah ini memiliki ruang terbuka yang disebut pendopo. Ketidakberadaan kamar juga telah membentuk karakter orang Jawa sebagai masyarakat yang berjiwa sosial.
Bukan hanya bisa menampung banyak orang, ruang terbuka ternyata juga memberi kontribusi dalam aspek kenyamanan yaitu dalam hal mengatasi suhu panas ciri khas negara tropis. Bentuk atap pendopo yang lebar dan didukung oleh keberadaan ruang transisi (teras) serta halaman yang ditumbuhi pepohonan menjadikan suhu yang sangat sejuk.
Arsitektur Rumah Tradisional Jawa diam-diam diacu oleh arsitek Belanda pada masa kolonial. Bangsa Belanda yang tinggal di Hindia Belanda ingin selalu ingat dan dekat dengan kampung halaman mereka. Mereka men-design kota, perkantoran dan rumah tinggal dengan gaya arsitektur Belanda di daerah jajahannya. Namun bangunan dengan gaya arsitektur Belanda yang beriklim dingin ala eropa kurang sesuai diterapkan di iklim tropis Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut arsitek Belanda harus merekayasa rancanangannya. Rekayasa ini diwujudkan dengan adanya teras terbuka, ukuran jendela dan pintu yang besar yang merupakan ciri kas rumah-rumah Tradisional Jawa. Bangunan Lawang Sewu dapat menunjukan secara jelas keberadaan teras ciri khas rumah tradisonal Jawa.
Kategori Berita dan Pengumuman
Berita dan Pengumuman Terkini
Hubungi Kami
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X
-
Jalan Yogya-Solo Km.15, Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta 55571
-
bpk.wil10@kemdikbud.go.id
-
bpcb.jateng@kemdikbud.go.id
-
(0274) 496019, 496419, 496413, 373241, 379308